Lu udah baca yang bagian "Lemah" kan ya.
Eh niat berubah
Tadi gua mau nulis kelanjutan "Lemah" ,but sekarang ada yang terlintas nih, ini tentang TATA BAHASA yang gua gunain sehari hari.
1. Jangan gunakan akhiran negatif dalam melakukan penawaran.
Kalau lu pake akhiran negatif. itu kesannya lu 60% gamau dia ikut, terlebih lagi kalau dia lagi sensitif sensitifnya, khawatirnya dia bergumam dalam hati dan sengaja bilang "tidak"
"Lu ikut ga?"
2. Gunakan akhiran "kan" instead
Jadi biasanya gua kalau mau ngajak orang dan memang bener bener berharap dia ikut, gua bakal bilang "Lu ikut kan" atau "Lu ikut kan ya" jadi seolah olah gua mengharapkan kedatangan dia, tanpa harus menyampaikan secara terang terangan.
Keunggulan dari akhiran "Kan" ini dapat membuat lu seolah olah menjadi orang baik dan membuat lawan bicara lu itu seolah olah dihargai, dan seolah olah lu mengaggap lawan bicara lu ini temen deket lu, disitu hatinya tersentuh, terlebih jikalau lu rutin menggunakan kalimat ini.
"Sayang kamu ikut kan"
"Kamu ikut kan ya"
Eh niat berubah
Tadi gua mau nulis kelanjutan "Lemah" ,but sekarang ada yang terlintas nih, ini tentang TATA BAHASA yang gua gunain sehari hari.
1. Jangan gunakan akhiran negatif dalam melakukan penawaran.
Kalau lu pake akhiran negatif. itu kesannya lu 60% gamau dia ikut, terlebih lagi kalau dia lagi sensitif sensitifnya, khawatirnya dia bergumam dalam hati dan sengaja bilang "tidak"
"Lu ikut ga?"
2. Gunakan akhiran "kan" instead
Jadi biasanya gua kalau mau ngajak orang dan memang bener bener berharap dia ikut, gua bakal bilang "Lu ikut kan" atau "Lu ikut kan ya" jadi seolah olah gua mengharapkan kedatangan dia, tanpa harus menyampaikan secara terang terangan.
Keunggulan dari akhiran "Kan" ini dapat membuat lu seolah olah menjadi orang baik dan membuat lawan bicara lu itu seolah olah dihargai, dan seolah olah lu mengaggap lawan bicara lu ini temen deket lu, disitu hatinya tersentuh, terlebih jikalau lu rutin menggunakan kalimat ini.
"Sayang kamu ikut kan"
"Kamu ikut kan ya"
"Yang baca ntar lagi jadian dong sama gua, ya gatuh, iya dong ya"
Comments
Post a Comment